Pada era yang dulu-dulu, mungkin para teknisi listik industri familiar
dengan starting motor besar bintang segitiga. Cara ini juga masih
terbukti efektif untuk memangkas arus starting sampai sekarang.
Diharapkan dengan rangkaian bintang segitiga akan didapatkan tegangan sebesar
dengan demikian akan diperoleh arus starting
dengan segala kelebihan dan kekurangan dari rangkaian tersebut, mari
kita tinggalkan dulu pembahasan lebih lanjutnya. Kita menuju ke topik
kita.
kita akan membahas mengenai soft starter dengan bahasa yang mudah saja.
karena yang nulis juga nggak begitu ngerti dengan rumus-rumus ciptaan
Tuhan itu.
Komponen utama soft starter terdiri dari 6 buah thyristor untuk 3 fasa yang dipasang anti paralel.
setelah putaran mesin tercapai nominal dengan selisih slip yang kecil
dari frekuensi jala-jala, maka rangkaian soft starting akan digantikan
dengan by pass kontaktor.
bila kita bandingkan arus startingnya akan seperti di bawah ini
Kurva arus starting DOL
Kurva arus star delta
Kurva arus Soft starting
Direct On Line Start akan menarik arus kerja sebesar 600-700% arus
nominal. ini tidak memungkin kan untuk digunakan pada motor besar dengan
torsi yang tinggi. karena akan menyebabkan rusaknya peralatan, bahkan
kegagalan operasional alias trip (ini pernah kami alami)
grafik kendali DOL
Hubungan bintang segitiga bisa menahan arus start sampai 300% I nominal,
namun akan menarik arus yang lebih besar saat hubungan segitiga
tercapai sementara putaran motor masih belum tercapai. Hal ini bisa
diatasi dengan memperpanjang waktu start yang artinya memperpendek daya
tahan motor. Sementara soft starter bisa melakukannya dengan lebih baik.
soft starter pada umumnya dilengkapi dengan 3 buah mode starting.
Semuanya dikendalikan oleh micro controler berbasis komputer. di sini
akan kami jelaskan beserta grafik asli dari HMI.
1. Voltage ramp.
trend arus starting HMI
digunakan pada mesin centrifugal dengan torsi yang besar. prinsipnya adalah memasok tegangan ke motor secara bertahap.
tegangan inisial diatur sekecil mungkin untuk memotong arus starting
yang besar. tegangan akan naik perlahan-lahan menuju tegangan nominal
sesuai dengan waktu yang ditentukan. saat tegangan menuju nominalnya,
maka putaran motor juga menuju putaran nominal. dan motor bekerja normal
saat tegangan mencapai tegangan maksimum nominalnya. kontaktor By pass
bekerja, proses starting selesai.
Akan tetapi proses ini sulit tercapai bila mesin yang digerakkan memiliki momen inersia yang besar. karena kenaikan arusnya akan sangat besar walaupun juga akan naik secara bertahap. pada mesin dengan proteksi sensitif seperti switch gear, motor akan trip sebelum putaran nominal tercapai.
di beberapa tipe soft starter, voltage ramp akan memiliki settingan current limit untuk menghindari hal tersebut, dan waktu starting akan menjadi lebih panjang seperti gambar di bawah ini.
Akan tetapi proses ini sulit tercapai bila mesin yang digerakkan memiliki momen inersia yang besar. karena kenaikan arusnya akan sangat besar walaupun juga akan naik secara bertahap. pada mesin dengan proteksi sensitif seperti switch gear, motor akan trip sebelum putaran nominal tercapai.
di beberapa tipe soft starter, voltage ramp akan memiliki settingan current limit untuk menghindari hal tersebut, dan waktu starting akan menjadi lebih panjang seperti gambar di bawah ini.
trend arus starting HMI
2. Current limit
arus dengan current limit
dalam mode ini, tegangan keluaran soft starter akan naik secara instan, maka arusnya juga akan naik cepat. setelah arus mencapai batas yang diinginkan, maka saat itulah tegangan akan dipertahankan. motor akan menuju putaran nominalnya. tegangan akan naik perlahan untuk mempertahankan arus agar tidak naik. Saat Motor sudah selesai berakselarasi, kontaktor by pass akan bekerja, dan proses starting selesai. mode ini digunakan untuk mesin dengan inersia yang besar, dan arus sangat diperhatikan untuk proteksi.
arus starting harus diatur setinggi mungkin agar memungkinkan motor mencapai putaran nominal dalam waktu tercepatnya, dan harus serendah mungkin untuk menghindari proteksi arus lebih dan kerusakan pada motor
3. Jogging
Tidak banyak info mengenai mode ini karena kami juga belum pernah menggunakannya. Mode jogging bekerja sesuai tegangan inisial yang telah ditentukan. dan tegangan tersebut tidak akan berubah. digunankan untuk pengetesan arah putar, pengetesan keseimbangan arus kerja. Ini tidak digunakan untuk operasional yang sesungguhnya.
Jadi, metode mana yang akan digunakan, silahkan tentukan dengan bijak.Kalau penulis pribadi sih, lebih mantap dengan bintang segitiga. lebih artistik. untuk fungsi dan keamanan, tentu saja teknologi termutakhir lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar